Meracik Tude Bakar dan Pisang Goroho dari Rumah
loading...
A
A
A
MANADO - Mencari lokasi rumah makan saat pandemi Corona memang tidak semudah biasanya. Jika sebelumnya di sana-sini tempat kuliner di Manado ramai pengunjung, berbeda suasana kali ini. Beberapa tempat restoran atau rumah makan banyak yang tutup sementara.
Hal ini terlihat di sepanjang jalan utama dari Bandara Sam Ratulangi Manado hingga ke Kota Manado. Biasanya sepanjang jalan tersebut dipenuhi jajanan kuliner yang menjadi bagian dari kota ini. Namun saat ini terlihat sepi.
Begitupun beberapa tempat lain di are sepanjang Boulevard Manado hingga kawasan Pantai Malalayang, rumah makan dengan sajian beragam ikan sulit dijumpai.
Nah bagi Anda yang berkeinginan menikmat menu khas Manado, tetapi tetap di rumah. Anda bisa membuatnya dari rumah. Seperti yang dilakukan Ibu Halimah (45) warga Manado. Menurutnya, saat ini dirinya tidak mungkin keluar rumah apalagi jika hanya sekedar menikmati makanan di restoran saat wabah corona. “Saya membuat sendiri penganan yang biasanya dipesan anak-anak jika di restoran,” katanya.
Menurut dia, salah satu menu ikan yang biasanya mudah dibuat yakni Tude Bakar. Begitu juga cemilan yang banyak dijual sebagai santapan pembuka atau penutup di beberapa rumah makan yakni Pisang Goroho.
Tapi jangan lupa biar gairah makannya tetap semangat, khas pedas menyengat tak boleh dihilangkan. “Tetapi jangan bermimpi jauh dulu untuk bisa menikmati Sambal Roa saat ini. Sebagai penggantinya bisa dibuat sambal terasi saja atau dabu-dabu pedas dari irisan cabai dan tomat yang bahannya muda didapatkan,” tuturnya.
Sambal dabu-dabu terbuat dari bawang merah yang diiris tipis, kemudian dicampur dengan irisan cabe rawit, tomat, buah lemon cui/lemon atau cina/lemon ikan atau bisa juga dengan jeruk nipis.
Kemudian beri garam secukupnya, air dan minyak goreng yang dipanaskan serta campur dengan jahe.
Begitupun dengan sayurnya apa saja yang ada yang bisa dimasak di dapur. Jika biasanya di rumah makan pasangan umumnya ikan tude bakar dengan sayur cah kangkung. Nah jika di rumah bisa diganti dulu dengan sayur apa saja. “Pokoknya yang penting ada sayur.Nah, untuk Ikan Tude atau biasa disebut Ikan Kembung bisa diolah sesuai keinginan. Tapi kali ini dengan dibakar,”ujarnya.
Caranya mudah, setelah ikan dibersihkan, lalu dibakar. Terserah menggunakan bahan bara tempurung atau teflon. Cari saja yang praktis dan murah. Biasanya teflon sudah ada di rumah dan langsung saja dipanaskan.
Bakar ikan hingga sedikit kering agar terasa gurihnya. Setelah itu angkat dan disajikan dalam tempat yang sesuai. Jika Anda tak terlalu menyukai rasa anyirnya peras jeruk dan siram di atas permukaan ikan tersebut. Setelah ikan bakar matang, tepatkan di atas wada atau piring, lalau siram ikan bakar dengan sambel dabu dabu yang sudah dibuat sebelumnya.
Sedangkan untuk Pisang Goroho kata dia, caranya pisang dikupas dulu kemudian diiris-iris kecil dan rendam dengan air garam selama 30 menit sebelum di goreng. “Biar asinnya meresap dalam pisang rendam agak lama. Setelah itu di goreng hingga benar-benar masak,”terangnya.
Setelah semuanya selesai maka makanan yang telah tersedia disajikan seperti dalam rumah makan agar seleranya tak hilang.“Siapkan saja nasi, Tude bakar, sayur, irisan mentimun, serta ricanya. Kita semua bisa langsung makan bersama,” pungkasnya. (Cahya Sumirat)
Lihat Juga: Profil Shanty di China, YouTuber asal Padang yang Kenalkan Makanan Indonesia di Luar Negeri
Hal ini terlihat di sepanjang jalan utama dari Bandara Sam Ratulangi Manado hingga ke Kota Manado. Biasanya sepanjang jalan tersebut dipenuhi jajanan kuliner yang menjadi bagian dari kota ini. Namun saat ini terlihat sepi.
Begitupun beberapa tempat lain di are sepanjang Boulevard Manado hingga kawasan Pantai Malalayang, rumah makan dengan sajian beragam ikan sulit dijumpai.
Nah bagi Anda yang berkeinginan menikmat menu khas Manado, tetapi tetap di rumah. Anda bisa membuatnya dari rumah. Seperti yang dilakukan Ibu Halimah (45) warga Manado. Menurutnya, saat ini dirinya tidak mungkin keluar rumah apalagi jika hanya sekedar menikmati makanan di restoran saat wabah corona. “Saya membuat sendiri penganan yang biasanya dipesan anak-anak jika di restoran,” katanya.
Menurut dia, salah satu menu ikan yang biasanya mudah dibuat yakni Tude Bakar. Begitu juga cemilan yang banyak dijual sebagai santapan pembuka atau penutup di beberapa rumah makan yakni Pisang Goroho.
Tapi jangan lupa biar gairah makannya tetap semangat, khas pedas menyengat tak boleh dihilangkan. “Tetapi jangan bermimpi jauh dulu untuk bisa menikmati Sambal Roa saat ini. Sebagai penggantinya bisa dibuat sambal terasi saja atau dabu-dabu pedas dari irisan cabai dan tomat yang bahannya muda didapatkan,” tuturnya.
Sambal dabu-dabu terbuat dari bawang merah yang diiris tipis, kemudian dicampur dengan irisan cabe rawit, tomat, buah lemon cui/lemon atau cina/lemon ikan atau bisa juga dengan jeruk nipis.
Kemudian beri garam secukupnya, air dan minyak goreng yang dipanaskan serta campur dengan jahe.
Begitupun dengan sayurnya apa saja yang ada yang bisa dimasak di dapur. Jika biasanya di rumah makan pasangan umumnya ikan tude bakar dengan sayur cah kangkung. Nah jika di rumah bisa diganti dulu dengan sayur apa saja. “Pokoknya yang penting ada sayur.Nah, untuk Ikan Tude atau biasa disebut Ikan Kembung bisa diolah sesuai keinginan. Tapi kali ini dengan dibakar,”ujarnya.
Caranya mudah, setelah ikan dibersihkan, lalu dibakar. Terserah menggunakan bahan bara tempurung atau teflon. Cari saja yang praktis dan murah. Biasanya teflon sudah ada di rumah dan langsung saja dipanaskan.
Bakar ikan hingga sedikit kering agar terasa gurihnya. Setelah itu angkat dan disajikan dalam tempat yang sesuai. Jika Anda tak terlalu menyukai rasa anyirnya peras jeruk dan siram di atas permukaan ikan tersebut. Setelah ikan bakar matang, tepatkan di atas wada atau piring, lalau siram ikan bakar dengan sambel dabu dabu yang sudah dibuat sebelumnya.
Sedangkan untuk Pisang Goroho kata dia, caranya pisang dikupas dulu kemudian diiris-iris kecil dan rendam dengan air garam selama 30 menit sebelum di goreng. “Biar asinnya meresap dalam pisang rendam agak lama. Setelah itu di goreng hingga benar-benar masak,”terangnya.
Setelah semuanya selesai maka makanan yang telah tersedia disajikan seperti dalam rumah makan agar seleranya tak hilang.“Siapkan saja nasi, Tude bakar, sayur, irisan mentimun, serta ricanya. Kita semua bisa langsung makan bersama,” pungkasnya. (Cahya Sumirat)
Lihat Juga: Profil Shanty di China, YouTuber asal Padang yang Kenalkan Makanan Indonesia di Luar Negeri
(ysw)